40
Sebelum dilakukan
pemilihan
DBMS,
perlu
dilakukan
evaluasi
terhadap
beberapa produk DBMS.
2.2.6
Application Design (Perancangan Aplikasi)
Menurut Connolly dan Beg (2005, p299),
perancangan aplikasi adalah
merancang
antarmuka pemakai (user interface) dan program aplikasi,
yang akan
memproses basis data. Perancangan basis
data dan perancangan aplikasi adalah
aktivitas
yang
dilakukan
secara
bersamaan
pada database
application
lifecycle.
Dalam kasus
sebenarnya,
tidak
mungkin
dapat
menyelesaikan
perancangan
aplikasi sebelum perancangan basis data selesai.
Dalam perancangan
aplikasi
harus
memastikan
semua
pernyataan
fungsional dari spesifikasi kebutuhan pemakai (user requirement spesification)
yang
menyangkut perancangan aplikasi program yang
mengakses basis data dan
merancang
transaksi,
yaitu
cara
akses
ke basis
data
dan
perubahan
terhadap
isi
basis data (retrieve, update dan kegiatan keduanya). Artinya bagaimana fungsi
yang
dibutuhkan
bisa
terpenuhi
dan
merancang antarmuka pemakai yang tepat.
Antarmuka
yang
dirancang
harus
memberikan
informasi
yang
dibutuhkan
dengan cara menciptakan user-friendly.
2.2.7
Prototyping (Prototipe)
Menurut Connolly dan Begg (2005, p303), prototyping adalah membuat
model
kerja
dari
aplikasi
basis
data,
yang
memungkinkan
perancang
atau
pemakai untuk mengevaluasi hasil akhir sistem, baik dari segi tampilan
maupun
fungsi
yang dimiliki sistem. Tujuan dari pengembangan prototype aplikasi basis
|