BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Citra
2.1.1
Definisi Citra
Citra
menurut
kamus
bahasa
Indonesia diartikan sebagai gambar atau rupa.
Sehingga dalam dunia
teknologi
informasi, citra ini dapat diartikan sebagai
gambar atau
rupa
hasil
representasi dari
suatu objek
nyata dalam bentuk dua atau
tiga dimensi
yang
dapat
dimengerti
oleh
komputer.
Definisi
citra
lainnya
adalah
suatu
fungsi
intensitas
warna
dua
dimensi f
(x, y
)
di
mana x dan
y
mewakili
koordinat
lokasi
suatu
titik
dan
nilai dari
fungsi
yang
merupakan tingkat
intensitas warna atau tingkat keabu-abuan dari
titik tersebut (Robert J. Schalkoff).
2.1.2
Pengolahan Citra (Image Processing)
Pengolahan Citra (Image Processing) merupakan bidang yang berhubungan
dengan
proses
transformasi
citra
(image)
yang
bertujuan
untuk
mendapatkan
kualitas
citra yang lebih baik (Michael G. Fairhurst). Langkah-langkah utama dalam pengolahan
citra (Rafael C. Gonzalez) dapat dilihat pada gambar 2.1, akan dijelaskan sebagai
berikut:
1. Image Acquisition
merupakan
langkah
untuk pengambilan citra digital.
Langkah
ini
membutuhkan sebuah sensor pencitraan di mana mengubah sinyal yang diterima
menjadi
suatu
citra
digital.
Sensor
pencitraan
berupa
kamera
berwarna
atau
hitam
putih
yang
menghasilkan citra setiap 1/30 detik. Jika output dari kamera atau sensor
5
|