![]() 10
Prinsip 2 : Gunakan delapan aturan emas perancangan interface.
Menurut Schneiderman
(1998),
ada delapan aturan
emas dalam
merancang
interface :
a. Berusaha keras untuk konsisten.
Aturan
ini
yang paling sering dilanggar, tetapi
jika
mengikuti aturan
ini
maka
akan menjadi lebih rumit karena terdapat banyak bentuk dari konsistensi.
Urutan aksi harus selalu konsisten dalam setiap situasi yang sama; baik
dalam
penggunaan istilah pada menu-menu dan layar bantuan;
serta
konsisten
dalam
penggunaan
warna,
tampilan,
huruf
besar,
jenis
huruf,
dan
sebagainya.
b. Memungkinkan frequent users menggunakan shortcuts.
Dengan
adanya
peningkatan
dalam penggunaan
shortcut
dapat
mengurangi
jumlah interaksi dan meningkatkan kecepatan tampilan.
c. Memberikan umpan balik (feed back) yang informatif.
d. Merancang dialog untuk menghasilkan keadaan akhir (sukses atau selesai).
e. Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana.
Jika
memungkinkan,
sistem yang
dirancang
tidak
membuat
user
melakukan
kesalahan yang serius. Apabila user melakukan kesalahan, sistem harus dapat
mendeteksi kesalahan serta
memberikan
instruksi sederhana dan spesifik agar
user dapat melakukan perbaikan.
f.
Mengizinkan pembalikan aksi (undo) dengan mudah.
Jika memungkinkan, aksi harus bisa dibalik. Hal ini dapat mengurangi
kegelisahan user, karena kesalahan yang dilakukan oleh user dapat diperbaiki.
|