![]() 18
2
Dengan
cara
yang
sama
dilakukan
pada
interval
[1,2]
akan
diperoleh
l
x+¹
+ l
x+ 2
,
2
sehingga diperoleh hubungan :
0
=
1
?
l
x
+ l
x+¹
+
l
x+¹
+ l
x+ 2
+
....
?
=
e
+
0.5
e
x
?
?
x
l
x
?
2
?
Bila kita
ingin
mengetahui nilai
l
x+t
dimana
t
adalah pecahan,
maka
untuk kasus
seperti
ini
kita
harus
membuat
sebuah
asumsi
berdasarkan
tabel,
bila
pada
tabel
tidak
disediakan sebuah
formula
matematis untuk
menghitung tahun pecahan tersebut.
Asumsi
yang
umum
digunakan
adalah
bahwa
kematian
berdistribusi
seragam
sepanjang
tahun
sehingga kita dapat
menganggap nilai
l
x+t
,
dimana
t
adalah pecahan antara 0 dan 1 dapat
didekati menggunakan interpolasi linear antara l
x
dan l
x+1
yang dirumuskan sebagai :
l
x+t
=
( 1-t ) l
x
+
t
l
x+1
2.5 Tabel Komutasi
Tabel
mortalitas
sangat
erat
kaitannya dengan
tabel
komutasi. Tabel
komutasi
menyediakan
fungsi-fungsi
yang
dapat
digunakan
untuk
menyederhanakan berbagai
perhitungan asuransi. Tabel
ini
umumnya disediakan
untuk beragam tingkat bunga
(
i
)
per
tahun.
Adapun
besarnya tingkat
bunga
pada
akhir
tahun
ini
dapat
dihitung dengan
menggunakan rumus Hardy yaitu :
i
=
2I
A
+
B
-
I
dimana :
i
=
tingkat bunga per tahun
I = nilai pendapatan yang diperoleh dari bunga selama 1 tahun
|