20
e. D (Duration)
Adalah kurun waktu suatu kegiatan. Umumnya dengan satuan waktu hari,
minggu, bulan, dan lain-lain.
Dalam
mengidentifikasi
jalur kritis dipakai
suatu cara
yang disebut
hitungan
maju. Berikut ini aturan atau kaidah dalam menyusun jaringan kerja :
1.
Kecuali
kegiatan
awal, maka
suatu
kegiatan
baru
dapat
dimulai
bila
kegiatan yang mendahuluinya telah selesai.
2. Waktu
selesai
paling
awal
suatu
kegiatan
adalah
sama
dengan
waktu
mulai
paling
awal,
ditambah
kurun
waktu
kegiatan
yang
bersangkutan.
EF = ES + D atau EF(i-j) = ES(i-j) + D(i-j).
3. Bila
suatu
kegiatan
memiliki
dua
atau
lebih
kegiatan-kegiatan
terdahulu
yang menggabung, maka waktu mulai paling awal kegiatan tersebut
adalah sama dengan waktu selesai paling awal yang terbesar dari kegiatan
terdahulu.
Perhitungan
mundur
dimaksudkan
untuk mengetahui
waktu
atau
tanggal
paling akhir masih dapat memulai dan mengakhiri masing-masing kegiatan,
tanpa menunda kurun waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan, yang
telah dihasilkan dari hitungan maju. Hitungan mundur dimulai dari ujung
kanan (hari terakhir penyelesaian proyek)
suatu jaringan kerja. Berikut ini
aturan atau kaidah dalam menyusun jaringan kerja dalam hitungan mundur:
1. Waktu mulai paling akhir suatu kegiatan adalah sama dengan waktu
selesai paling akhir, dikurangi kurun waktu berlangsungnya kegiatan
yang bersangkutan.
LS = LF D.
|