![]() 43
2.22.5 RPF (Reverse Path Forwarding)
Untuk
menentukan
jalur
terbaik
antara sumber
pengirim dengan
penerima
dan menghindari terjadinya multicast routing loop, diperlukan sebuah
mekanisme
yang dapat menentukan interface
yang akan digunakan
untuk
mengirimkan paket
multicast. Mekanisme yang dimaksud adalah RPF (Reverse Path Forward-ing).
Contoh keadaan yang memungkinkan terjadinya routing loop adalah bila dalam
sebuah jaringan terdapat empat buah router (A, B, C, dan D), di mana masing-
masing router
memiliki
jaringan
LANnya sendiri. Dalam jaringan tersebut, router
A
terhubung
dengan
router
B
dan
router
C;
router
B terhubung
dengan
router
D;
dan router C juga terhubung dengan router D, sehingga topologi tersebut
membentuk
kondisi
yang
loop.
Gambar
jaringan
ini
dapat
dilihat
pada
gambar
2.10 berikut.
Sumber: Parkhurst, William R., Ph.D., CCIE #2969, Cisco Multicast Routing & Switching.
Gambar 2.10 Gambar Jaringan Tanpa RPF Diaktifkan
Cara kerja paket multicast dengan topologi di atas adalah bila ada sumber
pada
jaringan
LAN
A
yang
mengirimkan
paket multicast,
router
A
kemudian
mengirimkan paket
tersebut ke router
B
dan
router C.
Router B dan C kemudian
|