Home Start Back Next End
  
44
juga  mengirimkan  paket  tersebut  ke  jaringan  LANnya  masing-masing  dan  ke
router
D.
Router
D
juga
mengirimkan
paket
tersebut
ke
jaringannya
sendiri
dan
mengirimkannya kembali ke router B dan C. Kemudian hal yang sama terjadi
berulang-ulang hingga paket tersebut mencapai masa habisnya dan didrop.
Penerapan RPF
memungkinkan setiap
router
untuk
menentukan interface
mana yang memiliki jalur yang terbaik ke router-router sebelahnya maupun ke
sumber. Pada penerapan ini, bila paket multicast tidak diterima dari RPF interface,
maka paket tersebut akan didrop.
Berikut
ini
adalah
contoh penerapan
RPF pada
contoh sebelumnya (Gambar 2.10).
Sebuah client dalam jaringan
LAN A
mengirimkan paket
multicast.
Router
A
akan
melakukan
pemeriksaan
apakah
paket
multicast
tersebut
diterima
oleh
RPF interfacenya. Jika paket ini diterima oleh RPF interfacenya, router A
kemudian
mengirimkan
paket
tersebut
ke
semua interface kecuali ke interface di
mana
paket
multicast
diterima.
Kemudian router
B
dan
router
C
menerima
paket
multicast
tersebut
di
RPF interface
mereka, sehingga kedua router tersebut
meneruskan
paket
tersebut
ke
semua
interface
kecuali
pada
interface
di
mana
paket
diterima.
Lalu
router
D
menerima
dua
paket multicast
dari
router
B
dan
router
C.
Namun
hanya
paket
yang
masuk
melalui
RPF
interface
router
D
saja
yang diterima. Router D kemudian meneruskan paket tersebut ke jaringan LAN-
nya dan ke router C. Router C yang menerima
paket ini tidak meneruskan paket
tersebut 
karena 
tidak  diterima 
dari 
RPF 
interfacenya.
Gambar 
berikut
menunjukkan proses yang terjadi pada contoh ini.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter