![]() 52
seringkali
menggunakan kapal berukuran sedang, di
dalam kapal
ini
terdapat beberapa
orang nelayan tradisional.
Sebuah
kapal
sedang
(berukuran panjang
dari
10
hingga
15
meter)
biasanya
memerlukan
kurang lebih 100
liter bahan bakar untuk sekali melaut. Kapal kapal
nelayan
jenis
ini
masih
menggunakan
teknologi
yang
sangat
konvensional. FishFinder
maupun GPS belum digunakan di dalam kapal. Jaring
hanya diturunkan jika ketika kapal
berada
di laut
dan
melihat
adanya
indikasi
keberadaan
ikan
(biasanya
dengan
cara
melihat
ke
laut
dan
melihat
ikan
yang
melompat dari
air
ataupun
yang
berada
di
permukaan).
Volume
ikan
yang
dapat
dibawa
pulang
bervariasi
sesuai
kondisi
lingkungan seperti cahaya bulan, pasang surut,
cuaca, arus
panas, arus
dingin, dan
lain
lain.
Kapal
kecil
beroperasi
pada
jarak
kurang
dari
5
mil
dari
pantai,
Sedangkan kapal
sedang sedang beroperasi di
jarak 5
hingga 15
mil dari pantai. Kapal kapal
nelayan
ini
berlayar setiap sore
dan pulang di pagi atau siang keesokan harinya. Cara kerja
nelayan
tradisional adalah sebagai berikut :
Mengisi bahan bakar kapal, selanjutnya mengambil es dari pabrik es.
Menuju lokasi yang tidak tetap (selama berada tidak terlalu dekat dengan pantai).
Observasi
pada perairan sekitar
mencari
indikasi ada
ikan (biasa
ikan timbul di
permukaan air)
Jika ada ikan, maka jaring ditebar
Jika tidak ada, maka mereka berpindah ke lokasi lain.
Begitu seterusnya hingga ikan
yang didapat dirasa telah cukup banyak oleh para
nelayan.
|