Home Start Back Next End
  
85
4.   Relay
bisa
sebagai
saklar
gabungan
yang
mengganti
hubungan-hubungan
saklar
dalam satu relay yang besar, dalam waktu kejadian yang bersamaan.
Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh relay dibanding dengan transistor , yaitu:
1.   Relay
merupakan komponen besar dibandingkan
transistor sebagai saklar dalam
arus yang kecil pada sebuah sirkuit.
2.   Relay 
tidak 
dapat 
mengganti 
saklar 
secara 
cepat 
(kecuali 
relay 
lidi), 
tapi
transistor bisa bergerak sebagai saklar berkali – kali dalam 1 detik.
3.   Relay memakai daya lebih untuk mengalirkan arus melalui lilitan relay.
4.   Relay
membutuhkan
dioda
pelindung
untuk
menhindari
percikan
tegangan
dari
lilitan relay, sedangkan transistor tidak usah pakai dioda.
5.   Relay
membutuhkan
arus
yang
lebih,
sehingga
masih
membutuhkan
transistor
untuk mengganti arus pada lilitan relay.
Relay kebanyakan digunakan pada plan
yang berprilaku
lamban. Plan berprilaku
lamban
memiliki
arti
bahwa
reaksi
perubahan
keluaran
plan
lambat
ketika
terjadi
perubahan
pada masukannya.
2.11.2 Teori Histeresis Dalam Sebuah Relay
Perubahan keadaan keluaran relay sangat dipengaruhi
oleh
keadaan
sinyal
masukan.
Secara
ideal
saklar
dalam
relay
tertutup
jika
masukan
dikenai
sebuah
tegangan
positif
dan akan terbuka kalau tidak ada tegangan masukan. Pada kenyataannya saklar tidak
dapat   langsung   menutup   disaat   tegangan   masukannya   berharga   positif.   Namun
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter