![]() 16
Tabel 2.1 Perbedaan sistem dorong dan sistem tarik
MRP
KANBAN
Timing:Waktu
saat produksi atau
pemindahan batch
di signal
Jadwal produksi menggunakan
lead time
dan informasi global
dari jadwal induk(master
schedule)
Order hanya dikeluarkan
jika
jumlah persedian pada
stasiun berikutnya mencapai
level tertentu
Batch Size:Ukuran
batch produksi dan
order pengiriman
Ditentukan sebelumnya oleh
staf perencanaan sentral
meggunakan aturan lot size dan
kebutuhan dari jadwal induk
Ditentukan
di lantai produksi
sesuai dengan permintaan
dan kebutuhan
penggantian
dari buffer down stream
Priorities :
dasar
prioritas order jika
terdapat banyak
order produksi
maupun
pengiriman
Berdasarkan aturan -aturan
Earliest
Due Date,
Shortest
Processing
Time.Namun ,
keputusan akhir sering dibuat di
lantai produksi ,tergantung pada
stasus pekerjaan di setiap
stasiun kerja, sama seperti pada
stasiun tarik
Bedasarkan
urutan pada
papan urutan yang memiliki
daerah prioritas, namun
demikian ketika beberapa
pesanan
jatuh pada kategori
yang sama semua, maka
penentuan prioritas dapat
diserahkan
kepada supervisor
yang bersangkutan.
Interference:
Prosedur untuk
mengatasi order
yang tidak dapat
diantisipasi yang
membutuhkan
pehatian
secepatnya
Dalam MRP , keputusan untuk
mengatasi pesanan yang tidak
diantisipasi dilaksanakan
dengan
membuat
jadwal dan
prioritas baru,tergantung
pada
informasi pabrik yang ada
Sebenarnya teknik kanban
telah menggunakan suatu
jadwal produksi yang stabil
dengn melevelkan terlebih
dahulu jumlah pesanan,
namun jika ada pesanan
mendadak maka sama seperti
MRP adabebeapa
kebijakan
dan prioritas yang harus
dikeluarkan .
2.2.5
Ukuran Kontainer
Dalam sistem
produksi
tarik, ukuran
bufer dibuat
kecil
dengan
menggunakan
ukuran
kontainer
kecil.
Alasan
lain untuk
kontainer
berukuran
kecil
adalah
supaya
mudah dipindahkan dan material didalamnya mudah diambil. Ini membuat biaya
|