6
di Milan pada saat itu. Kartu-kartu tersebut dilukis untuk merayakan perkawinan antara
keluarga Visconti dan Sforza, kemungkinan besar oleh Bonifacio Bembo dan pelukis-
pelukis miniatur dari Ferrara. 35 kartu disimpan di Perpustakaan Pierpont Morgan, 26
kartu
di
Accademia
Carrara,
13
kartu
di
Casa
Colleoni,
dan
4
kartu
(Devil,
Tower,
Three
of
Swords,
dan
Knight
of
Coins)
tidak
dapat
ditemukan,
atau
mungkin
tidak
pernah
dibuat.
Set
kartu
'Visconti-Sforza' ini
direproduksi secara
meluas.
Dalam set
tersebut,
Arkana
Minor (kartu-kartu
Pedang,
Tongkat,
Koin
dan
Cawan)
dan
Arkana
Mayor digabungkan untuk merefleksikan ikonografi konvensional pada saat itu.
Ilustrasi dan interpretasi
Tarot berkembang sejalan dengan perkembangan jaman.
Seringkali, ilustrasi Tarot dibentuk untuk melayani
pandangan
mistis
dan
kebutuhan
penggunanya. Berdasarkan interpretasi
Arthur Edward Waite, artis Pamela Colman
Smith melukis satu set lukisan Arkana Mayor. Hasil karya mereka kemudian diterbitkan
oleh
perusahaan
percetakan,
Rider
Company.
Set
Tarot
ini
menjadi
set
yang paling
populer di peradaban modern. Set kartu tersebut dikenal juga dengan sebutan Tarot
Rider-Waite-Smith.
A.E.
Waite
menerbitkan
buku
petunjuk
interpretasi
Tarotnya, The
Pictorial Key to the Tarot (1910).
Dua
puluh
dua
kartu
yang
terdapat
dalam Arcana
Mayor
banyak
menimbulkan
perdebatan, baik arti dari set itu sendiri, maupun interpretasi masing-masing kartu.
Secara
umum,
Arcana
Mayor
dimengerti
sebagai
perjalanan
hidup the
Fool,
melalui
segala prahala dan rintangan sampai akhirnya dia menemukan kebijaksanaan. Pengertian
tersebut diusulkan oleh Eden Gray pada pertengahan abad ke-20.
Tarot dikaitkan dengan berbagai bidang studi seperti Astrologi, Numerologi
Pythagoras,
Kabalah,
I
Ching,
dan
lain-lain.
Empat
simbol
Minor
Arcana
sering
|