14
teh.
Perawatan
dan
pemeliharaan,
merupakan
kunci
utama
bertahannya
teh asli dari biji yang ditanam pada zaman Belanda itu.
Asisten Kepala Kebun Teh
Kayu Aro
Victor Sianipar
mengungkapkan, pemetik teh bertugas atau wajib mencabut rumput
pengganggu yang menjalar sampai ke pucuk teh. "Pemberantasan rumput
yang
menjalar
di
tanah
di
sela
pohon teh dilaksanakan oleh petugas
khusus, yaitu karyawan Perkebunan Teh Kayu Aro dengan rotasi dua
bulan sekali. Pemberantasan rumput liar di tanah ini menggunakan
herbisida," ujar Sianipar.
Menurut Direktur Utama PT PN VI Insyaf Malik, harga lelang
rata-rata
teh Kajoe
Aro 95
sen
dollar
Amerika
(AS)
per
kg.
Karena,
sebagian besar produksi diekspor, pendapatan PTPN VI dari kebun teh
Kayu
Aro
tergantung
pada
fluktuasi
nilai dollar
AS
terhadap
rupiah.
"Penurunan nilai dollar AS terhadap rupiah secara signifikan empat bulan
terakhir cukup
mempengaruhi atau
mengurangi pendapatan PTPN VI dari
penjualan teh," kata Insyaf Malik. "Biaya yang kami keluarkan umumnya
dalam rupiah,
hanya
sebagian
kecil
dalam
dollar
AS,
yaitu
untuk
pembelian kantung teh dan sedikit suku cadang pabrik," jelas Insyaf.
Musuh utama tanaman teh, menurut R Bangun adalah penyakit
cacar
daun
teh
atau
yang
dikenal
dengan Blister blight. Pucuk
teh
yang
terserang
mengalami
bintik-bintik
hitam (mutung),
kira-kira
sebesar
biji
kacang
kedelai.
Spora
cacar
daun
teh
ini
berada
di
udara, berkembang
dengan cepat, terutama pada saat kelembaban udara tinggi, banyak kabut.
Sinar
matahari
terhalang sampai ke bumi
seperti
yang terjadi akhir
tahun
|