13
dipetik
sepanjang
tahun,
karena
pada
musim
dingin
tertutup
salju,"
tambah Bangun.
Perkebunan teh Kayu Aro adalah perkebunan teh tertua
di
Indonesia. Dibuka antara tahun 1925-1928 oleh Perusahaan Belanda,
ditanam asli
dari
biji
teh.
Empat
tahun
kemudian
(1932),
perusahaan
Belanda itu membangun pabrik teh di Bedeng VIII Kayu Aro dengan
kapasitas produksi 90
ton pucuk teh per hari dan kapasitas
terpasang 100
ton.
Teh Kayu Aro adalah sejarah. Kebun
teh
Kayu
Aro
adalah
salah
satu
di
antara
monumen
sejarah bangsa
Indonesia.
Untuk
membuka
perkebunan teh ini, perusahaan
Belanda mendatangkan ribuan pekerja
(kuli) dari pulau Jawa. Anak dan cucu kuli itulah yang kini hidup relatif
makmur mendiami desa-desa enclave dan sekitar perkebunan teh
tersebut. Di samping bekerja di perkebunan,
mereka
memiliki kebun kayu
manis (casiavera), memelihara ternak, berladang sayuran (kentang, kol,
dan wortel).
Meskipun
kurang
dikenal
di
dalam negeri,
termasuk
Provinsi
Jambi,
teh
produksi
perkebunan
Kayu Aro sangat terkenal di
mancanegara.
Teh
Kayu
Aro
adalah
anugerah
alam
Kerinci
yang
indah
yang terkenal di pasar dunia. Harumnya teh Kajoe Aro adalah aroma asli
teh. Sama sekali tidak ada tambahan zat kimia atau bunga.
Sekitar 80 persen dari tanaman teh Kayu Aro yang ada kini, masih
tanaman
asli
dari
zaman
Belanda,
yaitu
tanaman
yang
berasal
dari
biji
|