32
sepanjang
Pekan
Suci
mereka
mengumpulkan sebanyak
mungkin
telur,
menyimpannya
dalam
sarang-sarang batu
mereka
yang
tersembunyi.
Pada
Minggu
Paskah,
mereka
memakan semuanya,
membaginya dengan anak-anak
lain
yang
masih terlalu kecil
untuk
mengumpulkan telur-telur mereka sendiri.
Orang-orang dewasa
juga
memberikan
telur-telur
sebagai
hadiah
di
Irlandia.
Jumlah
telur
yang
akan
dihadiahkan
ditentukan
menurut
peribahasa
kuno
di
kalangan
rakyat
Irlandia:
Satu
telur
untuk
pria
sejati;
dua
telur
untuk
pria
terhormat; tiga
telur
untuk yang miskin; empat telur untuk yang termiskin [pengemis].
Di
kebanyakan negara,
telur-telur
diberi
warna
polos
dengan
pewarna
dari
tumbuh-tumbuhan.
Di kalangan orang Chaldean, Syria dan Yunani, kaum beriman
saling
menghadiahkan telur-telur berwarna
merah
demi
menghormati
darah
Kristus.
Di
daerah-daerah di
Jerman
dan
Austria,
hanya
telur-telur
berwarna
hijau
saja
yang
dipergunakan
pada
Hari
Kamis
Putih,
tetapi
telur-telur
yang
berwarna-warni
dipergunakan selama perayaan Paskah. Orang-orang Slavic
membuat pola-pola istimewa
dengan
emas
dan
perak.
Di
Jerman
dan
di
beberapa
negara
Eropa
tengah,
telur-telur
yang
dipergunakan untuk
memasak
hidangan Paskah
tidak
dipecahkan,
melainkan
ditusuk dengan
jarum di
kedua
ujungnya,
lalu
isinya dikeluarkan dengan
meniupnya ke
dalam mangkok.
Kulit-kulit
telur
kosong
diberikan
kepada anak-anak
untuk
dipergunakan dalam berbagai
macam permainan Paskah.
Di
beberapa daerah di
Jerman,
kulit-kulit
telur
kosong
tersebut
digantungkan pada
semak-semak
dan
pohon
sepanjang
Pekan
Paskah,
mirip
pohon
Natal.
Orang-orang
Armenia
menghiasi
kulit
telur
kosong
mereka dengan
gambar-gambar Kristus
yang Bangkit,
Bunda
Maria,
dan
gambar-
gambar religius lainnya, untuk diberikan kepada anak-anak sebagai hadiah Paskah.
|