27
laporan, format, dan lainnya.
Prosedur
mendefinikan
milestone yang memungkinkan manajer memperkirakan
kemajuan.
2.1.2.5 Model Rekayasa Piranti Lunak
Model
rekayasa
piranti
lunak (Presman,
Roger
S.,
Software
engineering
:
A
practitioners
approach,
p25-26,
1992) yang
kami
gunakan adalah :
1.
Waterfall Model
Sering
juga
disebut
Linear
Sequential
Model atau
daur
hidup
piranti
lunak.
Tahapan-tahapan Waterfall
Model
adalah
sebagai berikut :
1.
Analisis
dan
perencanaan
sistem (system
engineering
and
analysis)
Piranti
lunak
merupakan
bagian terbesar
dari
sistem
oleh
karena
itu
dalam melaksanakan
perancangan
perlu
untuk menentukan kebutuhan untuk semua elemen sistem.
Hal
ini
penting
karena
piranti
lunak
akan
terhubung
dengan elemen-elemen lain seperti piranti keras, pengguna
dan database.
2.
Analisis kebutuhan piranti
lunak (software requirement
analysis)
Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan
difokuskan khususnya terhadap piranti lunak. Untuk
mengerti
pembuatan
program,
seorang
analis
harus
|