28
memahami
informasi
yang dibutuhkan piranti
lunak
tersebut, fungsi-fungsi performance, dan interface.
3.
Perancangan (design)
Perancangan piranti lunak difokuskan pada empat
atribut yang berbeda dari program : data struktur,
arsitektur
piranti
lunak,
prosedur
detail, dan karateristik
antar muka.
4.
Pengkodean (coding)
Pengkodean
mengubah
perancangan
dalam bentuk
yang dapat dibaca di mesin.
5.
Pengujian (testing)
Setelah dilakukan proses pengkodean, tahapan
berikutnya
adalah
pengujian terhadap
semua
perintah.
Tujuan pengujian adalah menemukan kesalahan dan
memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang
diharapakan.
6.
Pemeliharaan (maintenance)
Piranti lunak akan mengalami
perubahan terus
menerus setelah digunakan oleh pengguna, dan apabila
terdapat perubahan-perubahan
karena
terjadinya
kesalahan-kesalahan,
maka diperlukan
perbaikan
fungsional dan untuk kerja piranti lunak.
|