33
b.
Memungkinkan adanya shortcut. Bagi pengguna yang sudah
mahir pengguna membutuhkan interaksi yang lebih singkat,
yang diperoleh dengan shortcut.
c.
Umpan
balik
yang
informatif.
Untuk
setiap
aksi
yang
dilakukan
pengguna
terhadap
sistem,
sistem harus
memiliki
umpan
balik
yang sopan dan jelas.
d.
Membuat
dialog
untuk
menghasilkan
keadaan
akhir.
Urutan-
urutan
aksi
diatur
ke
dalam grup-grup
dengan
bagian
awal,
tengah
dan
akhir.
Feedback pada saat akhir dari grup aksi
tersebut harus memuaskan pengguna.
e.
Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana. Jika
pengguna
melakukan kesalahan, sistem
harus dapat
mendeteksinya dan memberikan instruksi yang sederhana dan
membangun untuk perbaikan.
f.
Mengizinkan pembalikan aksi. Sedapat mungkin semua aksi
dapat dibalik. Fitur ini mengurangi kekhawatiran karena
pengguna tahu kesalahaan dapat diabaikan.
g.
Locus
of
control.
Pengguna
yang
berpengalaman
menginginkan
suatu perasaan bahwa mereka
menguasai sistem dan sistem
harus merespon keinginan mereka.
h.
Mengurangi beban
ingatan jangka pendek. Untuk
mengatasi
hal
ini
dapat
dilakukan
dengan
mengurangi
frekuensi
window dan
dengan waktu pelatihan yang cukup.
|