18
pencarian dan pelacakan
yang digunakan,
yaitu pencarian buta (blind search) dan
pencarian terbimbing (heuristic search).
2.3.1
Pencarian Buta (Blind Search)
Pada
metode pencarian buta (blind
search)
ada 2
metode
yang
umum digunakan,
antara lain :
1.
Pencarian Melebar Pertama (Breadth-First Search)
Pada
metode Breadth-First Search, semua
node pada
level
n
akan
dikunjungi
terlebih
dahulu
sebelum
mengunjungi
node-node
pada
level
n+1.
Pencarian
dimulai
dari
node
akar terus
ke
level
ke-1
dari
kiri
ke
kanan,
kemudian
berpindah
ke
level
berikutnya demikian
pula
dari
kiri
ke
kanan
hingga
ditemukannya solusi.
2.
Pencarian Mendalam Pertama (Depth-First Search)
Pada metode Depth-First Search, proses pencarian akan dilakukan pada semua
anaknya
sebelum
dilakukan pencarian
ke
node-node yang
selevel.
Pencarian
dimulai
dari
node
akar
ke
level
yang
lebih
tinggi.
Proses
ini
diulangi terus
hingga ditemukannya solusi.
2.3.2
Pencarian Heuristik (Heuristic Search)
Pencarian
buta
tidak
selalu
dapat
diterapkan
dengan
baik,
hal ini
disebabkan
waktu aksesnya yang cukup
lama serta besarnya memori
yang diperlukan. Kelemahan ini
sebenarnya
dapat
diatasi
jika
ada
informasi
tambahan
dari
domain
yang
bersangkutan.
Ada 4 metode pencarian heuristik :
|