26
digunakan untuk
mencapai tujuan. Dan strategi kontrol, yang berguna
untuk
mengarahkan
bagaimana
proses
pencarian
akan
berlangsung
dan
mengendalikan arah
eksplorasi.
Sistem
produksi
ini
merupakan
salah
satu
bentuk
representasi pengetahuan
yang
sangat populer dan
banyak digunakan adalah sistem produksi.
Representasi pengetahuan
dengan sistem produksi, pada dasarnya berupa aplikasi aturan (rule) yang berupa:
1.
Antecendent, yaitu bagian
yang
mengekspresikan
situasi atau premis
(pernyataan berawalan IF).
2.
Konsekuen,
yaitu
bagian
yang
menyatakan suatu
tindakan
tertentu
atau
konklusi
yang
diterapkan
jika
suatu
situasi atau
premis
bernilai
benar
(penyataan berawalan THEN).
Apabila
pengetahuan
direpresentasikan dengan
aturan,
maka
ada
2
metode
penalaran yang dapat digunakan, yaitu :
1.
Forward
Reasoning
(penalaran
maju).
Pelacakan
dimulai
dari
keadaan
awal
(informasi atau
fakta
yang
ada)
dan
kemudian
dicoba
untuk
mencocokkan
dengan tujuan yang diharapkan.
2.
Backward
Reasoning (penalaran
mundur).
Pada
penalaran
ini
dimulai
dari
tujuan
atau
hipotesa,
baru
dicocokkan dengan
keadaan
awal
atau
fakta-fakta
yang ada.
2.6
Pengenalan Logika samar
Sekitar
2000
tahun
yang
lalu,
Aristoteles
mengemukakan suatu
hukum
yang
dikenal dengan hukum
Execludec
Middle.
Dalam hukum ini diperkenalkan
suatu
|