![]() 52 
i 
i 
x 
x 
mn 
Dari  
pembahasan diatas  
maka,  
menjadi  
sangat  
penting  
untuk  
menghindari  
terjadinya kesalahan  
pengolahan data  
dari  
citra. Untuk  
mendeskripsikan dan  
interpretasi  
informasi  
yang  
tidak  
akurat  
pada  
suatu  
pola  
adalah  
menentukan  
dasar-dasar  
dari  
pola  
tersebut (garis, sudut, kurva, dsb) dan hubungannya dengan menggunakan fuzzy sets.  
2.13.2  
Ketidakpastian Citra dan Kekaburan Masalah  
Suatu  
citra  
X(MxN)  
bisa  
dianggap sebgai  
suatu  
array  
dari  
himpunan  
fuzzy  
yang  
memiliki  
derajat keanggotaan (membership degree) dalam  
notasi  
himpunan  
fuzzy dapat  
ditulis sebagai :  
X  
  m  
: m  
 1,2,..., M ; n  
 1,2,...N  
,  
dimana  
x  
(  
x  
mn  
)  
menyatakan nilai proses citra µ dengan (m,n) sebagai piksel.  
2.13.3  
Ketidakpastian Dalam Tingkat Keabu-abuan  
Definisi   
dari   
masalah   
diformulasikan   
untuk   
menggambarkan   
ketidakpastian  
tingkat keabu-abuan dalam  
suatu  
citra  
X  
dengan  
dimensi  
M  
x  
N  
dengan  
level  
L  
adalah  
sebagai berikut :  
Rth order fuzzy entropy:  
H  
'  
(  
X  
)  
 ( 
1/ k ) 
(s  
r  
)  
log 
(s   
r  
) 
1  
(s  
r  
) 
log 
1  
(s  
r  
) 
i=1,2,
k  
i  
i  
i  
i  
i  
Dimana  
s  
r  
mengambarkan  
ith  
kombinasi  
dari  
r  
piksel  
dalam  
X;  
k  
adalah  
jumlah  
dari  
kombinasi dan  
(s  )  
r )  
menggambarkan derajat dari kombinasi  
s  
r  
.  
Hybrid Entropy:  
 |