16
2.1.5 Ruang Lingkup Inteligensia Semu
Makin
pesatnya
perkembangan teknologi
menyebabkan
adanya
perkembangan dan
perluasan
lingkup
yang
membutuhkan kehadiran
kecerdasan
buatan.
Karakteristik
cerdas
sudah
mulai
dibutuhkan
di
berbagai
disiplin
ilmu
dan
teknologi.
Kecerdasan buatan
tidak
hanya
dominan
di
bidang
ilmu
komputer
(informatika), namun
juga
sudah
merambah
di
berbagai
disiplin
ilmu
yang
lain.
Irisan
antara
psikologi
dan
kecerdasan
buatan
melahirkan sebuah
area
yang
dikenal
dengan
nama
cognition & psycolinguistics. Irisan antara teknik elektro dengan kecerdasan
buatan
melahirkan
berbagai
ilmu
seperti:
pengolahan citra,
teori
kendali,
pengenalan pola dan robotika.
Dewasa
ini,
kecerdasan
buatan
juga
memberikan kontribusi
yang
cukup
besar
di
bidang
manajemen.
Adanya
sistem
pendukung
keputusan,
dan
Sistem
Informasi
Manajemen juga
tidak
terlepas
dari
andil
kecerdasan
buatan.
Adanya
irisan
penggunaan kecerdasan
buatan
di
berbagai
disiplin
ilmu
tersebut
menyebabkan cukup
rumitnya
untuk
mengklarifikasikan
kecerdasan
buatan
menurut
disiplin
ilmu
yang
menggunakannya. Untuk
memudahkan
hal
tersebut,
maka
pengklarifikasian
lingkup
kecerdasan
buatan didasarkan pada output
yang diberikan
yaitu pada aplikasi komersial
(meskipun sebenarnya kecerdasan buatan
itu
sendiri bukan
merupakan
medan komersial).
|