15
modernisasi
ini adalah
mengadakan perubahan
yang terarah
untuk kemajuan serta
perbaikan nasib manusia.
Menurut Soekanto (1990:383), modernisasi secara historis dapat
dikatakan sebagai proses perubahan yang mengarah pada pembentukan tipe-tipe
sistem sosial,
ekonomi,
dan
politik
yang
telah
berkembang
di
Eropa
Barat
dan
Amerika Utara pada abad 17-19. Sistem baru ini menyebar ke negara-negara Eropa
lainnya dan juga ke negara-negara Amerika Selatan, Asia dan Afrika pada abad ke
19 dan 20, termasuk Jepang.
Modernisasi dapat diwujudkan melalui beberapa kriteria atau syarat
seperti yang diungkapkan oleh Soekanto (1990:387) berikut ini.
1.
Menerapkan
cara
berpikir
ilmiah
(scientific thinking)
yang
melembaga dikalangan kelas penguasa dan masyarakat, melalui
sistem pendidikan dan pengajaran yang terencana baik.
2. Memiliki sistem administrasi
negara
yang baik dan benar-benar
mewujudkan birokrasi.
3.
Mempunyai
sistem pengumpulan
data
yang
baik,
teratur,
dan
akurat, serta terpusat dalam suatu lembaga atau badan tertentu.
4. Menciptakan
iklim
yang baik dan
mendukung (favourable) dari
masyarakat terhadap modernisasi melalui penggunaan media
komunikasi massa yang efektif.
5.
Meningkatnya
organisasi
yang
tinggi
dalam artian
displin
dan
pengurangan
kemerdekaan
karena pelaksanaan
disiplin
yang
tinggi memiliki konsekuensi berkurangnya kemerdekaan atau
|