Home Start Back Next End
  
18
Keenam,
khanti
yang
berarti
kemampuan
untuk
menahan
diri,
untuk
bersabar.
Untuk
bersabar kita membutuhkan kekuatan atau energi yang luar biasa.
Ketujuh, satya atau sacca
yang artinya kebenaran. Mempersatukan pikiran, tindakan
dan ucapan adalah adalah langkah pertama dalam kebenaran. Langkah berikutnya adalah
memperluas 
wawasan 
dan 
melihat 
kebenaran 
dari 
setiap 
sudut 
pandang. 
Melihat
kesatuan di balik perbedaan. Langkah terakhir adalah menemukan inti kebenaran atau
kasunyatan.
Itulah
kebenaran
tertinggi
dan
terakhir
karena
dari kasunyatan itu pula
kemudian kebenaran mewujud kembali menjadi semesta.
Kedelapan, adhittana yang berarti kebulatan tekad. Bulatkan tekad untuk tetap
bertahan pada jalur kebenaran, apa pun konsekuensinya. Jangan tanggung-tanggung,
jangan
maju-mundur
terus.
Janganlah
menjadi
seorang
kompromis.
Kemudian, metta,
kasih sayang, kebersamaan, persahabatan. Terakhir, upekha atau keseimbangan.
2.1.6 Hukum Karma
Menurut
Donath
(
2005
:
49-50
)
hukum
ini
secara
seksama
memelihara
agar
hasil
dan manfaat yang baik akan mengikuti pikiran dan perbuatan yang baik dan sebaliknya,
yang buruk akan mengikuti pikiran dan perbuatan yang buruk.
Keinginan untuk hidup dengan benar harus berasal dari diri kita sendiri melalui
pengertian, tujuan, dan usaha yang benar pula. Pada
dasarnya
Budha
Dharma
adalah
suatu agama yang lebih berdasarkan “laksanakan sendiri.”
Sang Budha dan para guru dapat menunjukkan kepada kita untuk mengatasi
kebodohan atau ketidaktahuan spiritual, tetapi tidak seorang pun, bahkan Sang Budha
pun, 
yang  dapat 
melakukannya  untuk  kita.  Orang 
lain 
menanggung  atau 
menebus
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter