7
Entrepreneurship
is
accepting
the
risk
of
starting
and
running
business
,
yang
berarti
menerima
resiko
memulai
dan
menjalankan
bisnis
(Nickles,
2002,
p116). Sedangkan
pengertian wirausaha berdasarkan pendapat Thomas W
Zimmerer yang dikutip oleh Suryana
(2003,
p13)
adalah suatu
proses
penerapan
kreativitas
dan
inovasi
dalam
memecahkan
persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha).
Dari
pandangan
para
ahli
di
atas
dapat
disimpulkan bahwa
wirausaha
adalah
suatu
kemampuan
dalam
berpikir
kreatif,
berani
mengambil
risiko
dan
berperilaku inovatif
yang
dijadikan
dasar, sumber
daya,
tenaga
penggerak,
tujuan
siasat,
kiat
dan
proses
dalam
menghadapi tantangan hidup.
2.2.2 Karakteristik Kewirausahaan
Kewirausahaan
meliputi
kemampuan merumuskan tujuan dan memotivasi diri,
berinisiatif,
kemampuan
membentuk
modal
dan
mengatur
waktu,
mental yang
kuat,
dan
kemampuan untuk mengambil hikmah dari pengalaman.
Jiwa
kewirausahaan
tidak
hanya
dimiliki
oleh
pengusaha
dan
berlaku
dalam
bidang
bisnis semata, tetapi juga
dimiliki setiap
orang
yang memiliki jiwa
kreatif dan inovatif, seperti
pemerintah, perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat lainnya baik secara individual
maupun kelompok.
Banyak
para
ahli
yang
mengemukakan karakteristik kewirausahaan
dengan
konsep
yang
berbeda-beda,
misalnya
pendapat Thomas
W.
Zimmerer
dan
Norman
M.
Scarborough
(2004, p4) mengemukakan ciri-ciri dan watak kewirausahaan seperti berikut ini:
1.
Menyukai
tanggung
jawab,
Wirausaha
merasa
bertanggung
jawab
secara
pribadi
atas
hasil perusahaan tempat mereka terlibat.
2. Lebih menyukai risiko menengah, yaitu wirausaha bukanlah seorang pengambil risiko liar,
melainkan seorang yang mengambil risiko dengan penuh perhitungan.
|