![]() 17
sama
dengan
tingkat
bunga
yang
berlaku
di
pasaran.
Dengan
annual cost saving
dapat dibandingkan antara mesin yang satu dengan mesin yang lain.
2.
Total Life Average Approach
Dalam
pendekatan atau metode
ini, semua
biaya
per
tahun
diperbandingkan
termasuk semua biaya
untuk memiliki mesin dan
taksiran semua biaya-biaya operasi
(operating
cost)
dari
mesin
selama
hidupnya
(operating
life).
Semua
biaya-biaya
dijumlahkan
dan
dibagi
dengan
umur
(operating life)
dari
mesin,
maka
diperoleh
biaya
total
rata-rata
setiap tahun
apabila
memiliki
dan
mengoperasikan
mesin
yang
ada. Untuk menentukan mesin mana
yang akan dipilih, maka
biaya total biaya rata-
rata
setiap
tahun
dari
mesin-mesin
tersebut
diperbandingkan.
Sudah
tentu
mesin
yang mempunyai biaya total rata-rata setiap tahun (total life average) yang terendah
yang akan dipilih, di samping pertimbangan-pertimbangan lain yang perlu
diperhatikan seperti apa
yang telah
disebutkan dalam metode pertama
yaitu Annual
Cost Saving Approach.
Total biaya selama umur mesin = Total Depresiasi + Total biaya operasi + Total bunga
Total
biaya
operasi
=
Upah
langsung
+
Upah
tidak
langsung
+
Biaya
pemeliharaan
+
Biaya Listrik + Pajak dan Asuransi
Biaya rata-rata pertahun = Total biaya selama umur mesin
Umur Mesin
3.
Present Worth Method
Pengertian Present Worth Method menurut Sofjan Assauri (2004, p111):
Present Worth
Method adalah nilai pada saat seka®ang ini dari sejumlah dana
(uang)
yang diinvestasikan
untuk
suatu
jangka
waktu
tertentu (sekian
tahun)
dari
masa sekarang dengan suatu tingkat bunga (interest rate) tertentu.
Dalam
metode
Present Worth semua
biaya-biaya
baik
biaya
pemilikan
(investasi) maupun biaya
operasi dari
masing-masing
diperkirakan dengan
nilai
sekarang dan kemudian diperbandingkan. Metode ini mencoba mengadakan penilaian
|