17
2.1.6
Perilaku dan Pengelolaan Proyek
Dalam
Manajemen
klasik, pengelolaan
kegiatan
operasional
yang
rutin
dengan
lingkungan
yang
relative
stabil
dinilai
tidak
cukup
efektif
untuk
diterapkan
dewasa
ini
yang relative
bersifat lebih dinamik
dan cepat berubah.
Diantara perilaku
yang memilki
pengaruh
terhadap
tuntutan
pengelolaan sebuah
proyek,
yaitu
(Iman
Soeharto,
199,
pp23-27):
Jenis dan intensitas kegiatan cepat berubah dalam waktu kurun waktu
yang relative pendek
Sebuah
proyek
umumnya berusia
tidak
lebih
dari
empat
tahun.
Dalam
kurun
waktu
empat
tahun
tersebut,
jenis
dan
aktivitas setiap
kegiatan
mengalami
perubahan yang sangat cepat. Yaitu dimulai dari penelusuran konsep proyek
tersebut, pengidentifikasian, dan diakhiri oleh implementasi
Sifat
kegiatan yang tidak
rutin
dengan
sasaran
jelas
dan
waktu
terbatas
Karena terbatas oleh ketiga batasan (Budget, Waktu, dan Mutu), sebuah proyek
menjadi
bersifat
sementara
,
dan
sering
diartikan
sebagai
kegiatan
yang
bercorak
program
kilat
(cash program) yang
memiliki
kecenderungan
untuk
lebih
mencapai
Jadwal
(batasan
waktu)
ketimbang sasarn
lain.
Hal
tersebut
bukan
suatu
yang
disengaja, namun dalam prakteknya karena keterbatasan waktu, maka perencanaan
dan
keputusan yang
diambil
cenderung bersifat
terburu
waktu
sedangkan
tim
proyek harus mengambil keputusan dengan matang.
Terdiri dari kegiatan dan kativitas yang beraneka ragam sehingga
meliputi berbagai keahlihan atau ketrampilan.
Tim dalam sebuah proyek diagi-bagi menjadi beberapa divisi yang lebih spesifik
dan
masing-masing memiliki
tugas
dan
tanggung
jawab
yang
berbeda
dibawah
koordinator
masing-masing
divisi.
Peningkatan
kualitas
kinerja
dari
masing-masing
|