28
pelaksanaannya terlambat akan menyebabkan keterlambatan proyek secara keseluruhan.
Kadang-kadang
dapat
dijumpai
lebih
dari
satu
jalur
kritis
dalam
suatu
jaringan
kerja
(Imam Soeharto, 1999, pp254-255).
Terminologi dan perhitungan
Dalam
proses
identifikasi jalur
kritis,
dikenal
beberapa
terminologi
dan
rumus-rumus
perhitungan sebagai berikut :
TE = E
Yaitu waktu paling awal peristiwa (node / event), dapat terjadi (Earliest Time
of Occurance), yang berarti waktu paling awal suatu kegiatan yang berasal dari
node
tersebut
dapat
dimulai,
karena
menurut
aturan
dasar
jaringan kerja,
suatu kegiatan baru dapat dimulai apabila kegiatan terdahulu telah selesai.
TL = L
Yaitu
waktu
paling
akhir
peristiwa
boleh
terjadi
(Latest Allowable
Event/Occurance
Time), yang
berarti
waktu
paling
lambat
yang
masih
diperbolehkan bagi suatu peristiwa terjadi.
ES
Yaitu waktu
paling awal suatu kegiatan
(Earliest
Start
Time).
Bila waktu
kegiatan dinyatakan atau
berlangsung dalam
hari,
maka waktu ini adalah hari
paling awal kegiatan dimulai.
EF
Yaitu
waktu
selesai
paling
awal
suatu
kegiatan
(Earliest
Finish
Time).
Bila
hanya
ada
satu
kegiatan
terdahulu, maka
EF
suatu
kegiatan
terdahulu
merupakan ES kegiatan berikutnya.
LS
Yaitu waktu paling akhir kegiatan boleh dimulai (Latest Allowable Start Time),
Waktu paling akhir kegiatan boleh dimulai tanpa memperlambat proyek secara
keseluruhan.
|