Home Start Back Next End
  
27
B
A
C
C
:
Aktivitas Semu
Gambar 2.8 Aktivitas Semu dalam Jaringan Kerja
Sumber : Budi Santosa, “Manajemen Proyek”, 2003, p57
2.1.10 Metode Jalur Kritis (CPM)
Metode
jalur
kritis
(CPM)
dikembangkan pada
tahun
1950-an
untuk
membantu para manajer membuat penjadwalan, memonitor, dan mengendalikan proyek
besar. CPM Muncul terlebih dahulu pada 1957, sebagai alat yang dikkembangkan oleh J.E
Kelly dari Remington rand dan M.R Walker dari dupont untuk membantu pembangunan
dan
pemeliharaan
pabrik
kimia
di
dupont
sedangkan
PERT
mulai
dikembangkan
pada
tahun
1958
oleh
Booz,
Allen
dan
Hamilton untuk
U.S
Navy.
Menurut (Imam Soeharto,
1999, p254) merupakan metode yang memiliki rangkaian komponen-kompenen kegiatan
dengan total jumlah waktu terlama dan menunjukan kurun waktu penyelesaian proyek
yang tercepat. Jadi jalur kritis terdiri dari rangkaian kegiatan kritis, dimulai dari kegiatan
pertama sampai
pada
kegiatan terakhir
proyek.
Makna
jalur
kritis
penting
bagi
pelaksanaan 
proyek, 
karena 
pada 
jalur 
ini 
terletak 
kegiatan-kegiatan 
yang 
bila
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter