Home Start Back Next End
  
25
Menurut
Niswonger, Fess, dan Warren yang diterjemahkan oleh Ruswinarto ,H dan Wibowo,
H
(1999)
mendefinisikan
Akuntansi
Biaya
adalah
suatu
seni
mencatat,
mengikhtisarkan,
melaporkan, dan menginterpretasikan data ekonomi untuk digunakan oleh banyak kelompok
didalam sistem ekonomi dan social kita. “(Milton F.Usry dan Lawrence H.Hammer :2002)
Menurut 
Maher 
dan 
Deakin 
yang 
diterjemahkan 
oleh 
Wibowo, 
H. 
dan 
Djatnika, 
A
mendefinisikan “ Akuntansi
Biaya adalah suatu bidang akuntansi
yang mencatat,
mengukur,
dan melaporkan besanya biaya.”(Milton F.Usry dan Lawrence H.Hammer:2002)
Sedangkan 
menurut 
Mulyadi 
(2000) 
mendefinisikan 
“ 
Akuntansi 
Biaya 
adalah 
proses
pencatatan, pengalokasian,
peringkasan, dan penyajian biaya pembuatan dan
penjualan
produk
atau
jasa
dengan
cara-cara
tertentu
serta
penafsiran
terhadapnya.
“(Milton
F.Usry
dan Lawrence H.Hammer:2002)
Dari
definisi diatas
dapat
disimpulkan bahwa akuntansi
biaya
adalah salah
satu
cabang
akuntansi yang meliputi proses
pencatatan, penggolongan, pengukuran dan peloporan biaya
yang
digunakan
sebagai
alat
untuk membantu
manajemen
dalam
pengawasan
biaya
dan
proses pengambilan keputusan.
2.6.1.1Tujuan Akuntansi Biaya
(Milton
F.Usry
dan
Lawrence
H.Hammer:2002)
Menurut
Mulyadi
Akuntansi
Biaya
memiliki tiga tujuan pokok antara lain adalah :
a.   Menentukan harga pokok produk
Untuk memenuhi tujuan penentuan harga pokok produk, akuntansi biaya mencatat,
menggolongkan,
dan
meringkas
biaya-biaya
pembuatan
produk
atau
penyerahan
jasa.
Biaya
dikumpulkan
dan
disajikan adalah biaya
yang
telah
terjadi
dimasa
lalu.
Umumnya akuntansi biaya
untuk penentuan harga pokok
produk ini ditujukan untuk
memenuhi  kebutuhan 
pihak  luar  perusahaan,  oleh 
karena  itu  untuk  melayani
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter