![]() 8
permukaan lereng sehingga daya
ikat antara butiran tanah
menjadi berkurang dan
mengakibatkan menurunnya kuat geser tanah dan peningkatan tegangan geser tanah.
Meskipun
penyebab
utama
kejadian
ini
adalah
gravitasi
yang
mempengaruhi
suatu
lereng yang curam, namun ada pula
faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh,
yaitu :
Curah hujan
Air hujan yang masuk ke dalam tanah dalam periode yang relatif lama, membuat
tanah menjadi jenuh (saturated) dan mengakibatkan longsor .
Erosi
Air dan
angin
yang
secara
terus
menerus mengikis
lereng
baik
pada
lereng
buatan
manusia
maupun alami menyebabkan
terjadinya
perubahan
geometri
lereng,
sehingga akhirnya tanah tersebut longsor.
Gempa
Gempa
menimbulkan
gaya
dinamik
khususnya
gaya
tegangan
geser
yang
akan
mengurangi kekuatan dan kekakuan lapisan tanah.
Beban luar
Beban
luar
yang
berlebihan
pada
lereng
mendorong
lereng
untuk
mengalami
pergerakkan dan mengakibatkan kelongsoran.
Penurunan muka air secara tiba-tiba
Sebagai contoh dari penurunan muka air secara tiba-tiba adalah penurunan muka
air
tanah
di
sisi
depan
waduk
yang
menyebabkan tekanan
air
tanah
dibelakang
waduk
akan
meningkat karena tekanan air pori tidak terdisipasi, sehingga mengakibatkan terjadi
kenaikan tegangan lateral
di
belakang waduk
yang
pada
akhirnya menjadi
gaya
pendorong kelongsoran pada tubuh waduk.
|