Home Start Back Next End
  
7
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.  Lereng
Lereng
merupakan
suatu
kondisi
permukaan tanah
dimana
terdapat
perbedaan
elevasi antara
satu daerah dengan daerah
yang
lain dan
membentuk kemiringan tertentu.
Berdasarkan
asal
pembentukannya, lereng
terbagi
menjadi
2
macam,
yaitu
lereng
yang
terbentuk oleh
alam
seperti
bukit
dan
sungai,
dan
lereng
yang
terbentuk akibat
ulah
manusia,
seperti
galian
atau
timbunan
yang
digunakan untuk
jalan
raya,
bendungan,
tanggul, dan lainnya.
Tanah
yang
yang
tidak
datar
seperti
lereng
menghasilkan
komponen
gravitasi
dan
berat
yang
cenderung
menggerakkan
massa
tanah
dari
elevasi
tinggi
ke
rendah.
Gaya penggerak ini dapat pula disebabkan oleh air dan gempa.
Gaya-gaya
tersebut akan
menghasilkan tegangan geser pada seluruh
massa tanah
dan
apabila
tegangan
lebih
kecil
daripada
gaya
penggerak
yang
terjadi
maka
dapat
terjadi kelongsoran atau kelongsoran lereng.
2.1.1.  Kelongsoran lereng
Kelongsoran tanah
merupakan proses
perpindahan
massa
tanah
secara alami dari
tempat
yang
tinggi
ke
tempat
yang
lebih
rendah.
Pergerakan tanah
ini
terjadi
karena
perubahan
keseimbangan daya
dukung
tanah,
dan
akan
berhenti
setelah
mencapai
keseimbangan
yang
baru.
Longsoran
umumnya
terjadi
jika
tanah
sudah
tidak
mampu
lagi 
menahan  berat 
lapisan  tanah  di  atasnya  karena  ada  penambahan  beban  pada
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter