Home Start Back Next End
  
37
Tengah, Sulawesi Utara, Sangir Talaud, Maluku Utara, Maluku Selatan, Kepala Burung-
Papua Utara, Jayapura, Nabire, Wamena, dan Kalimantan Timur.
Untuk
Banten
(lokasi
penelitian)
sumber-sumber gempa
terdapat
pada
zona
subduksi
pada
pertemuan
lempeng
Australia
dan
lempeng
Eurasia
di
Samudra
Hindia
dan ujung selatan Selat Sunda, serta disemua sesar (patahan) aktif di daratan.
Intensitas
gempa
adalah
tingkat
kerusakan yang
terasa
pada
lokasi
terjadinya.
Angkanya
ditentukan
dengan
menilai
kerusakan
yang
dihasilkan,
pengaruhnya pada
benda-benda, bangunan,
dan
tanah,
dan
akibatnya
pada
orang-orang.
Dapat
ditentukan
dengan
2
cara,
yaitu
secara
kuantitatif,
dinyatakan
sebagai
percepatan
puncak
muka
tanah
(Peak
Ground
acceleration atau
PGA)
dan
secara
kualitatif,
dinyatakan
menurut
persepsi,  perasaan  dan  pengelihatan
manusia,  terbagi  dalam  berbagai  skala  (Rossi-
Forrel, Cancani, Mercalli, Medvedev, dll)
namun,
yang diakui secara Internasional pada
saat
ini
adalah
skala
MMI
(Modified
Mercalli
Intensity)
diperkenalkan
oleh
Giuseppe
Mercalli pada tahun 1902.
Tabel 2.2.  Skala MMI
Skala MMI
Ciri-ciri
I
Sangat
jarang/hampir
tidak
ada
orang
dapat
merasakan,
tapi
tercatat
pada alat seismograf.
II
Terasa
oleh
sedikit
sekali
orang
terutama
yang
ada
di
gedung
tinggi,
sebagian besar orang tidak dapat merasakan.
III
Terasa oleh
sedikit orang,
khususnya
yang
berada di
gedung
tinggi
Mobil
yang
parkir
sedikit
bergetar, getaran
seperti
akibat
truk
yan
lewat.
IV
Pada siang
hari akan terasa oleh
banyak orang dalam
ruangan, diluar
ruangan hanya sedikit yang bisa merasakan. Pada malam hari sebagian
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter