Home Start Back Next End
  
28
2.7.2
Metode Perhitungan Blok Hidrolik
¾
Penelusuran Aliran
Elemen aliran pada saluran
mencakup gorong-gorong dan pipa, termasuk selokan
dalam daerah
tangkapan
drainase
perkotaan.
Ketika
dan
setelah
terjadinya
hujan,
aliran
tidak tunak
terjadi pada elemen
ini.
Terdapat dua jenis pendekatan yang dapat dilakukan
dalam menyelesaikan
masalah
saluran
aliran
tak
tunak,
yaitu
pendekatan
dari
segi
hidrolika. Bentukan ini berdasarkan pada konsep kolam penyimpanan atau reservoir.
Salah 
satu 
hal 
penerapan 
pendekatan 
yang 
dapat 
dilakukan 
adalah 
dengan
melakukan
penelusuran
aliran,
yaitu
sebuah
prosedur
analisis
untuk
mengetahui
jejak
aliran air pada suatu sistem hidrologi, dengan beberapa kejadian hujan sebagai input.
Untuk  hydrologic
routing 
input  I  (t),  output Q(t),  dan  tampungan  (storage)  S 
(t)
berhubungan dengan persamaan kontinuitas:
ds
=
I(t) - Q(t)
dt
(2.3)
Dari konsep nonlinier
reservoir
yang
merupakan penggabungan dari persamaan
kontinuitas
dengan
Manning
,
maka
ditetapkan
rumus
kontinuitas
dapat
ditulis
untuk
sebuah area adalah :
?
?
v
=
A
?t
d
=
A× i
*
-
Q
?t
(2.4)
Dengan : V
= A . d = volume air pada daerah layanan (m³)
d = tinggi air (m)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter