![]() 30
maka debit aliran dirumuskan sebagai berikut :
Q
=
W
(
1
)
(d - dp)
2/3
S
1/2
n
Dengan :
Q = debit aliran permukaan (m³/s)
q = debit aliran permukaan per meter lebar (m³/s/m)
W
= Lebar daerah layanan (m)
dp = tinggi depression storage (m)
s
= kemiringan daerah tangkapan (m/m)
(2.6)
Sedangkan rumus gelombang kinematik mengasumsikan bahwa limpasan
persatuan lebar dari daerah tangkapan adalah sebagai berikut :
Persamaan Kinematic Wave :
dQ
+
dA
=
q
(2.7)
dx
dt
Ql = a
×
A
m
(2.8)
Dengan: QL
= Aliran per satuan lebar daerah tangkapan (m³/s)
A
= Kedalaman air (m)
a, m = parameter gelombang kinematik
Dengan mensubstitusi persamaan 2.7 dan 2.8 maka di dapat
dA
+
(a.m A m - 1) +
dA
=
q
(2.9)
dt
dx
Mendapatkan nilai koefisien n dapat dihitung dengan persamaan :
n
=
(n0 + n1
+
n2 + n3 + n4)m5
(2.10)
|