30
Perencanaan pondasi sangat memperhatikan faktor kapasitas dukung tanah.
Kurangnya daya dukung pada pondasi dapat menyebabkan keruntuhan pondasi.
Berdasarkan hasil uji model, Vesic (1963) membagi mekanisme keruntuhan pondasi
menjadi tiga macam, yaitu:
a. Keruntuhan geser umum
Keruntuhan
geser
umum
merupakan
keruntuhan pondasi yang
terjadi
menurut
bidang runtuh
yang dapat diidentifikasi dengan jelas karena bidang
longsor, berupa
lengkung dan garis lurus, yang terbentuk berkembang hingga mencapai permukaan
tanah. Keruntuhan
ini
terjadi dalam
waktu
yang relatif
mendadak
yang kemudian
diikuti dengan penggulingan pondasi.
Gambar 2.7. Keruntuhan Geser Umum
(Sumber : Braja M. Das, 2005)
b. Keruntuhan geser lokal
Tipe keruntuhannya hampir sama dengan keruntuhan geser umum.
Akan tetapi
bidang runtuh yang terbentuk tidak berkembang sehingga tidak mencapai
permukaan tanah. Pada keruntuhan geser lokal ini terjadi sedikit penggembungan
tanah di sekitar pondasi tetapi tidak sampai terjadi penggulingan pondasi.
|