37
dimana:
s
h
=
Tegangan horisontal pada kedalaman z dan sudut ?
P
=
Gaya vertikal yang terjadi
z
=
kedalaman di bawah permukaan dimana s
h
dihitung
µ
=
Poisson ratio
?
=
sudut vertikal dari bawah tekanan permukaan P
Tipe Geser
Perkuatan
geser
dapat
digambarkan
melalui
percobaan
triaxial
akan
tetapi
lebih
jelas
melalui
uji direct
shear.
Geotekstil
ditempatkan
pada
tanah
yang
diberi beban pada arah yang normal, kemudian dua material digeserkan pada
interface-nya. Parameter geotekstil
terhadap kuat
geser tanah
yang dihasilkan
(adhesi dan sudut gesek) dapat diperoleh melalui rumus kriteria keruntuhan
Mohr-Coulomb berikut.
t
=
c
a
+
s
'
n
tan
d
(2.29)
dengan:
t
=
Kuat geser (antara geotekstil dengan tanah)
s
n
=
Tegangan efektif normal pada bidang geser
c
a
=
adhesi (antara geotekstil dengan tanah)
d
=
sudut gesek (antara geotekstil dengan tanah)
Parameter
kuat
geser
c
a
dan
d
dapat
dibandingkan
dengan
parameter
kuat
geser tanah secara umum sebagai berikut.
t
=
c
+
s
'
n
tan
f
(2.30)
|