Home Start Back Next End
  
39
Beberapa
penelitian
untuk melihat
bagaimana
geotekstil
sebagai
lapis
perkuatan
dapat
meningkatkan
daya
dukung
dan
perkuatan
dasar.
Penelitian
laboratorium yang
dilakukan
oleh
Guido
(1985)
menggunakan
beberapa
lapis
geotekstil
dalam pasir
yang
tidak dipadatkan menghasilkan bahwa beberapa lapis geotekstil (di atas tiga lapis)
memberikan hasil yang menguntungkan setelah terjadi penurunan tertentu. Penelitian
ini
menggunakan geotekstil
heat bonded non woven dan diberikan variasi sejumlah
parameter, termasuk jarak ke
geotekstil yang berada di posisi teratas, jarak antar lapisan
dan perpanjangan
geotekstil ke arah luar diukur dari salah satu
sudut pondasi. Hasil
ini
diperlihatkan melalui gambar 2.10(a).
Riset
yang
dilakukan
oleh
Geosynthetic
Research
Institute
(GRI)
pada
tanah
lunak 
yang 
bergradasi 
baik 
dan 
terkompres 
pada 
kondisi 
jenuh 
di 
atas 
batas
plastisitasnya
menghasilkan hasil yang menyerupai percobaan Guido dimana percobaan
menunjukkan bahwa terjadi
peningkatan
pada tekanan
dukung pada kondisi deformasi
tanah yang besar. GRI menggunakan geotekstil woven-slit film. Hasil
ini
diplot
pada
kurva pada gambar 2.10 (b). Dari kedua percobaan
di atas
dapat
dilihat
bahwa metode
prategang geotekstil
dapat
menjadi
keuntungan sama
halnya
untuk
menghilangkan
deformasi yang dibutuhkan
untuk menciptakan peningkatan
yang signifikan. Sebagai
pengganti
prategang
geotekstil,
perencanaan dalam
penggunaan geotekstil
sebagai lapis
perkuatan harus mempertimbangkan bahwa peningkatan daya dukung hanya terjadi
setelah penurunan yang relatif besar.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter