7
2.2
Proses dinamika Non-linear di Atmosfer
Berdasarkan atas pendapat Keith Clayton (1997,p3-p4), pengertian nonlinear
memiliki sifat :
Tak terprediksi (unpredictable).
Memiliki konsep keragaman (variability).
Perangkat baru (tools) dalam
menjelaskan data deret waktu dan
pemodelannya.
Dinamika non-linear merupakan suatu
bidang yang mempelajari sistem
dinamika
yang
memiliki
fungsi tidak linear. Fungsi
linear
adalah
fungsi dimana
titik-
titik dari suatu deret waktu mengikuti suatu garis lurus. Secara matematis hubungan
linear
ini
memiliki
persamaan
garis
lurus
y=a+bx
yang
dalam hal
ini
a
menyatakan
intersep atau perpotongan dengan sumbu
tegak,
dan
b
adalah
kemiringan
atau
gradiennya.
Sedangkan
fungsi
non-linear
adalah fungsi yang memperlihatkan
suatu
pergerakan berubah secara tidak linear (kurva membentuk garis lengkung).
Sistem dinamika non-linear sederhana dapat menunjukkan suatu perilaku yang
tidak dapat diramalkan, dimana sistem akan terlihat acak.
Dinamika atmosfer mempunyai karakter turbulen dan galau yang ditandai
dengan keadaan irregular (tak teratur) dan disorder (tak terurut) dari besaran fisis
seperti kecepatan angin, temperatur, kelembapan, curah hujan dan besaran fisis
lainnya, dimana besaran fisis pada lapisan tersebut berfluktuasi secara acak dalam
ruang dan waktu.
|