12
Averaging
methods
terdiri
dari
mean
(rata-rata
sederhana),
Single
Moving
Average (bergerak tunggal), dan Double Moving Average (Bergerak ganda).
Averaging methods dipakai apabila :
1.
Kondisi setiap data pada waktu yang
berbeda
mempunyai
bobot
yang
sama
sehingga fluktuasi random data dapat diredam dengan rata-ratanya.
2. Tidak
semua
data
masa
lalu
dapat
mewakili
asumsi
pola
data
berlanjut
terus
dimasa yang akan datang, maka dapat dipilih sejumlah periode tertentu saja,
misalnya 6 periode.
3.
Perioda yang relevan adalah n
perioda
terakhir,
maka rata-rata dapat dihitung
dengan n perioda yang berbeda. Perataan ini disebut dengan Moving Average.
4. Datanya
stationer,
Single
Moving
Average
cukup
baik
untuk
meramalkan
keadaan.
5.
Ternyata data
tidak stationer,
mengandung
pola
trend,
maka
dilakukan
Moving
Average
pada
hasil
Single Moving Average,
yang
dinamakan
Moving
Averages
with Linear Trend.
6. Peramalan jangka pendek.
2.1.2
Metode Peramalan Moving Average
Metode
moving
average
diperoleh
melalui penjumlahan
dan
pencarian
nilai
rata-
rata dari sejumlah periode tertentu, setiap kali menghilangkan nilai terlama dan
menambah nilai baru.
|