Home Start Back Next End
  
18
menyatakannya 
dalam 
rupiah 
per 
unit 
persediaan 
per 
periode 
waktu. 
Kedua,
dinyatakan sebagai persentase tertentu dari nilai persediaan, biasanya antara 10-15%.
Ordering
costs
adalah biaya yang berhubungan dengan
penambahan
persediaan
yang
dimiliki.
Biaya
ini
biasanya
dinyatakan
dalam rupiah
per
pesanan
dan
tidak
terkait
dengan
volume
pesanan. Jadi
Ordering costs
berhubungan
positif
dengan
frekuensi persediaan.
Termasuk kelompok
ini adalah biaya pengiriman, pesanan beli,
inspeksi
penerimaan
dan pencatatan. Ordering costs
biasanya
berhubungan
terbalik
dengan
carrying
cost.
Jika volume
pesanan
bertambah,
frekuensi
pesanan
berkurang
sehingga mengurangi Ordering costs, sementara itu, bertambahnya
volume pesanan
menyebabkan bertambahnya baik persediaan maupun carrying cost. Sehingga dapat
dikatakan
bahwa
jika volume
pesanan
bertambah,
ordering
costs berkurang
tetapi
carrying costs bertambah.
Shortage or stockout costs terjadi apabila permintaan tidak dapat dipenuhi karena
kekosongan
persediaan.
Termasuk
dalam kelompok
ini
adalah
ketidakpuasan
konsumen dan potensi keuntungan yang tidak terealisasi. Sangat sulit memperkirakan
shortage costs, sebagai gantinya dilakukan perkiraan subjektif. Shortage costs
berhubungan
terbalik
dengan
carrying
costs.
Jika
persediaan
bertambah,
carrying
cost bertambah sementara shortage costs berkurang.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter