52
aktivitas
tradisional
manusia dalam
pendidikan
dan
spesifikasi
dari
proses-
proses berbasiskan komputer.
2.4.1
CAI Tradisional
CAI dirancang
untuk
meningkatkan
pembelajaran
melalui
interaksi
dengan komputer
yang
menampilkan
permasalahan-permasalahan
kepada
pelajar
secara
interaktif
dengan
tujuan
supaya
proses belajar
menjadi
lebih
efisien,
konsisten,
dan
meningkatkan
motivasi
pemelajar,
disertai
dengan
umpan balik yang cepat dan bersifat individualized.
Walaupun
CAI
telah
menjadi
penyedia
pembelajaran
individu
selama
25
tahun,
sistem
tersebut
sangat
pasif,
di
mana
sistem
ini
hanya
menampilkan
teks dari halaman
satu
ke halaman
lainnya
yang
menggunakan
sebuah decision
tree untuk
memandu
pemelajar
berdasarkan
jawaban
dan
tanggapan
dari
si
pemelajar
(Urban-Lurain,
1996).
CAI gagal
meningkatkan
tingkat
pengetahuan
pemelajar,
karena
CAI tidak
mampu
untuk
membedakan
pemelajar
dari
segi
kebutuhan
maupun
latar belakang
pemelajar.
Dan
tentu
saja
sistem
ini
tidak
memiliki
kemampuan
sebagai
pengajar
sesungguhnya
yang
dapat
mengetahui
kapan
harus
membantu
pemelajar
ketika
menghadapi
kesulitan
terhadap
suatu
subjek
atau
kapan
akan
melanjutkan
pemberian
topik baru
ketika pemelajar
sudah mengalami peningkatan.
2.4.2
Intelligent Tutoring System
Dengan
adanya
kemajuan
dalam bidang
intelegensia
semu
dan
pengetahuan
kognitif,
para
peneliti
dalam
bidang
teknologi
informasi
melihat
adanya
kebutuhan
intelegensia
semu
pada
sistem
CAI.
Maka
dikombinasikan
|