53
dengan
kemampuan
dalam
proses komputer terutama
dalam
bidang pengajaran
secara prosedural
dan
strategi
untuk memecahkan
masalah,
teknik
intelegensia
semu
dipakai
untuk
mengevaluasi
status pengetahuan
yang
dimiliki
oleh
pemelajar.
Tanpa
pengetahuan
yang
cukup
tentang
apa
yang
diketahui
dan
tidak
diketahui
oleh
pemelajar
akan
masalah
yang
sedang
diberikan,
sistem
tersebut
tidak dapat
memberikan
pengajaran
yang
bersifat
adaptif
terhadap
pemelajar.
Oleh
karena
telah
hadir
sebuah
bidang
baru hasil
integrasi
antara
intelegensia
semu
dengan
CAI yang disebut
Intelligent
Tutoring
System
(ITS)
untuk mengatasi kekurangan-kekurangan
CAI.
Berdasarkan
definisinya,
ITS
adalah
sistem intelegensia
yang
menyediakan
pembelajaran
kepada
pemelajar
dan
memiliki
kemampuan
untuk
membandingkan
pemahaman
pengetahuan
belajar oleh
model
pakar. Oleh
karena itu, tidak seperti CAI yang pasif menunggu pemelajar untuk
melanjutkan
subjeknya,
ITS
secara
nyata
mendorong
keingintahuan
pemelajar
dengan secara aktif
memantau kemampuan pemelajar dan memberikan
bantuan
ketika
diminta.
ITS
mengacu
pada
sistem
instruksional
komputerisasi
tingkat lanjut, di mana:
Menyediakan
interaktivitas
yang
tinggi,
penyampaian
pembelajaran dan pelatihan berbasiskan komputer.
Menyesuaikan pembelajaran dengan kekuatan
dan kelemahan
pemelajar
Menyediakan pelatihan dengan pengajar intelegensia semu
Memperbesar metode pembelajaran secara lebih mendalam
|