54
ITS
dapat
membentuk
suatu
model
yang merepresentasikan
pengetahuan
yang
dimiliki
pemelajar.
Model
dibentuk
berdasarkan
jawaban
dan tanggapan
pemelajar.
2.4.3
Pembelajaran Adaptif Berbasis Web
Beberapa
tahun
lalu,
peneliti bidang
teknologi
pembelajaran
mulai
berpikir
bahwa
untuk
menghasilkan
hasil
pembelajaran
jarak
jauh
yang
optimal,
seharusnya
sistem e-learning
mampu
berperan
sebagai
pengajar
yang
dapat mengakomodasikan
segala
kebutuhan
pemelajar.
Kebutuhan
ini
dipengaruhi
oleh karakteristik
setiap
pemelajar.
Akhirnya
muncul
konsep
penggabungan
antara
sistem pembelajaran
adaptif,
sistem
manajemen
pembelajaran
dan
sistem
manajemen
konten
berbasis
web
yang
menghasilkan
sebuah
konsep
sistem pembelajaran
adaptif
berbasis
web
(Adaptive
Web
Based
Learning).
Sistem
pembelajaran
adaptif mampu
mengakomodasikan
perbedaan
karakteristik
diantara siswa
atau
grup
siswa
karena
setiap
individu
atau
grup
memiliki
metode belajar yang
berbeda.
Kemampuan
ini
mengadaptasi
cara
mengajar guru atau dosen dimana ia
dapat melewati suatu topik ajar atau
sebuah
bab
tertentu
jika dianggap
tidak
sesuai
dengan
kebutuhan
peserta
didiknya.
Dengan
demikian
sistem pembelajaran
yang
adaptif
semestinya
juga
memiliki
kemampuan dalam
pemilihan
materi
ajar
yang
sesuai
dengan
kebutuhan
pemelajar.
Sistem
adaptif
(disebut
juga
agen
cerdas)
dalam
bidang
pembelajaran seharusnya dapat melakukan
:
|