12
fungsi
umum
meliputi
pemberian
kredit
,
penerimaan
dan
pemrosesan
order, pengiriman barang, dan piutang dagang.
Fungsi
order
penjualan
mengawali
pemrosesan order
pelanggan
dengan
menyiapkan
order
penjualan.
Order
penjualan
memuat
deskripsi
mengenai produk
yang
dipesan,
harga
produk,
dan keterangan
mengenai
pelanggan,
seperti nama,
alamat
pengiriman,
dan
jika
perlu
alamat
penagihan.
Pada
titik
ini
jumlah aktual
yang
dikirimkan dan
biaya
pengiriman
(jika
ada)
belum diketahui.
Faktur
dibuat
setelah
barang
dikirimkan dengan
memberitahukan kegiatan
ini ke
department
penagihan.
Dalam
beberapa
kasus,
order pelanggan
bahwa
order produksi
harus
diterbitkan
untuk
memproduksi
barang,
karena
barang
ada
dalam
persediaan.
Catatan-catatan
persediaan
untuk menunjukkan
kuantitas
aktual
tercatat
dipersediaan
dari order
penjualan
yang
kemudian
akan
disampaikan bersamaan dengan barang ke fungsi pengiriman.
Setiap
organisasi
mendefinisikan
sistem
aplikasi
sesuai kebutuhannya
sendiri.
Organisasi
besar
mungkin
memiliki
beberapa
subsistem
aplikasi
khusus dalam
sistem aplikasi piutang
dagang
dan
penjualan.
Contohnya,
sistem aplikasi
penjualan
dan
pencatatan
order
mencakup
subsistem
penentuan
harga
secara
terpisah
sampai
pengumpulan file,
dokumen
dan
prosedur-prosedur
digunakan untuk
menentukan
harga
barang
yang
kompleks seperti peralatan-peralatan elektronik. Subsistem lainnya
adalah yang mencakup daftar produk dan jasa yang diberikan perusahaan.
Aplikasi
pengiriman dapat
mencakup
subsistem
gudang
yang
|