![]() Normal Probability
Plot
Dalam
Normal
Probability
Plot,
setiap
nilai
data
yang
diamati
dipasangkan dengan
nilai harapannya
(expected
value)
dari distribusi
normal. Jika sampel data berasal dari
populasi
yang
terdistribusi
normal, maka
titik-titik
nilai
data akan
terletak
kurang
lebih
dalam
suatu garis lurus.
Deterended
Normal Plot
Dalam
Deterended
Normal Plot
yang
digambarkan
adalah
simpangan
dari
nilai
data
terhadap
garis
lurus.
Jika
sampel
data
berasal
dari
suatu
populasi
yang
terdistribusi
normal,
maka
titik-titik
nilai
data
tidak
akan
membentuk
pola
tertentu
dan
akan
terkumpul
disekitar
garis mendatar
yang melalui titik nol.
Bentuk hipotesis untuk uji normalitas adalah sebagai berikut :
Ho : data berasal dari populasi yang berdistribusi
normal
H1 : data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi
normal
Dalam pengujian
hipotesis, kriteria untuk menolak atau tidak menolak Ho
berdasarkan
P-value adalah sebagai berikut:
Jika P-value < a, maka Ho ditolak.
Jika P-value = a, maka Ho diterima.
Dalam
program SPSS digunakan
istilah
Significance (yang
disingkat
Sig.) untuk
P-
value; dengan
kata lain P-value = Sig.
2.8.1
Langkah-Langkah
Pengujian
Normalitas
Data dan Varians Dengan SPSS
Menurut
Singgih
Santoso
(2007,
pp.152-153),
ada beberapa
langkah
pengujian
normalitas data dan varians dengan bantuan SPSS antara lain:
Buka lembar kerja/file
Deskriptif.
|