![]() 2.9.1
Pernyataan
Hipotesis
Ronny Kountur
(2005, pp.111-113),
hipotesis pada umumnya
dinyatakan
dalam
bentuk:
Hipotesis nol, dan
Hipotesis alternatif
Hipotesis nol
atau
dikenal pula
dengan istilah null
hypothesis yang diberi
simbol
H
o
adalah
penyataan
hipotesis
yang
menunjukkan
tidak
ada
perubahan
sedangkan
hipotesis
alternatif
atau dikenal pula dengan
istilah alternative hypothesis yang diberi simbol H
a
adalah
penyataan
hipotesis yang menunjukkan
hasil yang diharapkan.
Hipotesis
merupakan jawaban
sementara
yang
diharapkan
peneliti
dinyatakan
dalam
bentuk
hipotesis
alternatif.
Itu
sebabnya,
hipotesis
alternatif
kadang-kadang
disebut
disebut
pula research
hypothesis
yang
diberi simbol H
1
.
Kegunaan
dari
hipotesis
perlu
dinyatakan
dalam
dua
bentuk
sekaligus,
yaitu
dalam
bentuk
hipotesis
nol
dan
hipotesis
alternatif adalah
yang
akan
diuji
oleh statistik adalah
hipotesis
nol sedangkan
yang
diharapkan
oleh
peneliti
adalah
hipotesis
alternatif,
itu
sebabnya
keduanya
harus dinyatakan.
Hipotesis
diuji dengan
teknik
statitik,
apabila
hasil
pengujian
statistik
menunjukkan
bahwa
hipotesis
ditolak,
maka
yang
dimaksud
ditolak
di sini
adalah
hipotesis
nolnya.
Jika
hipotesis
nol
ditolak,
berarti
hipotesis
alternatif
secara
otomatis
diterima
dan
sebaliknya.
Jika
hipotesis
nol
diterima
maka
hipotesis
alternatif
ditolak.
Tentu
yang
diharapkan
oleh
peneliti
adalah
supaya
hipotesis
nol ditolak,
dengan
demikian
hipotesis
alternatif
yang
merupakan
dugaan peneliti bisa
diterima. Namun, tidak harus
dipaksakan hipotesis nol ditolak. Jika
memang
setelah
diuji
dengan
statistik
tenyata
harus
diterima,
maka
hipotesis
nolnya
harus
diterima.
|