29
6. M engijinkan p embalikan aksi (undo) den gan
mudah
Jika
memun gkink an, aksi
harus
bisa dibalik. Ciri
ini
men guran gi kegelisahan,
karena p emak ai
tahu bahwa
kesalahan d ap at
dip erbaiki sehin gga
mendoron g
p
enjelajah an p ilihan y ang tidak b iasa dip akai.
7. M endukung internal lo cus of control
User berinisiatif dalam melakuk an aksi d arip ada menun ggu r esp on dari sistem
untuk beraksi.
8. M engurangi beban
in gatan jan gk a p endek
Keterbatasan
ingatan p ada manusia
harus
ditanggulan gi oleh p rogram den gan
tidak bany ak membuat user untuk melakukan p roses p eny imp anan memori.
Tamp ilan
lay arp un
berp engaruh
dalam
meran can g
sistem,
agar
terlih at
menarik
dan mudah
dimen gerti. Beberap a
teknik untuk
mendap atkan
p
erhatian
p
engguna
(Shneid erman, 1998, p 80-81) :
Pada
setiap tahap an
dalam
sekuens transaksi,
p
astikan bahwa
data
ap ap un
y
ang dibutuhkan p emakai tersedia p ada tamp ilan.
Tay angkan data
kep ada p emakai dalam
b
entuk y ang lan gsun g
dap at
digun akan, hindari
p
emakai
diharuskan men gkonversik an data
y
ang
ditamp ilkan.
Untuk setiap jenis
tamp ilan data, p ertahankan
format
y
ang konsisten dari
satu
tamp ilan ke tamp ilan lainny a.
Gunakan kalimat
y
ang p endek dan sederhan a.
Gunakan p erny ataan y ang p ositif, bukan negatif.
|