24
3.
Memberikan umpan balik yang informatif
Umpan
balik
berupa
isyarat
seperti
suara atau
tampilan
visual
yang
menunjukkan
aksi yang
dilakukan
pengguna
diterima
dan
direspon
oleh
program.
4.
Merancang dialog untuk menghasilkan
keadaan akhir.
Pengguna
membutuhkan
konfirmasi
bahwa
rangkaian
aksi
yang telah
dilakukannya
adalah
benar
dan
dapat
diterima
serta
diproses
oleh program
tersebut.
Untuk
itu
diperlukan
adanya
dialog yang
memberitahu
bahwa
pengguna telah berhasil melakukan serangkaian aksi tertentu.
5.
Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana.
Walaupun
terdapat
perancangan
antarmuka
yang
baik
dan
pengguna
mahir,
tetap
ada kemungkinan
pengguna
melakukan
kesalahan.
Untuk
itu harus
dipastikan
program
tidak
memungkinkan
pengguna
menimbulkan
kesalahan
yang
fatal. Jika terjadi
kesalahan,
program atau
sistem
harus
bisa
mendeteksi
kesalahan
dan
menawarkan
penanganan
masalah
yang sederhana,
membangun dan mudah dimengerti.
6.
Mengizinkan pengembalian aksi (undo) dengan
mudah
Diusahakan
setiap
aksi
yang
dilakukan
oleh pemakai
dapat
dilakukan
pembalikan
aksi
(undo).
Hal
ini dapat
menimbulkan
keberanian
pengguna
untuk menggunakan dan bereksperimen dengan program tersebut.
7.
Mendukung tempat kontrol internal
Pengguna harus
menduduki posisi
inisiator,
bukan
responden. Pengguna
harus dapat menggunakan program dan program mengikuti perintahnya.
|