Home Start Back Next End
  
16
d.   Fase   berbunga: 
dimulai 
dari   saat   keluarnya 
benang 
sari   dan   terjadinya
pembuahan (kira-kira 25 hari setelah fase bunting atau 110 hari sesudah tabur).
3. Periode pemasakan sampai panen, 135
hari setelah
tabur
(lamanya 25 sampai 35
hari)
Setelah
terjadinya
pembuahan
maka
perkembangan
gabah
merupakan
proses
yang
berurutan, meliputi:
a.  
Fase
masak
susu:
isi
gabah
karyopsis
mula-mula
seperti
air
sampai
berubah
seperti susu;
b.   Fase masak tepung: Karyopsis menjadi bubur lunak dan makin keras.
c.  
Fase 
masak 
gabah;
Karyopsis 
menjadi
keras
dan  terang,
gabah
berkembang
penuh dan tidak lagi terdapat warna kehijauan.
d.   Fase
lewat
masak:
setelah
gabah
masak,
daun
berangsur-angsur
mengering
dari
bawah,
bersamaan dengan
itu
jeraminya
akan
kering
dan
mati.
Bila
fase
masak
terlampaui, gabah mulai rontok.
2.5 Rekayasa Piranti Lunak
Pengertian  rekayasa  piranti  lunak  pertama  kali  diperkenalkan  oleh  Fritz  Bauer
sebagai
penetapan
dan
penggunaan
prinsip-prinsip rekayasa
dalam
usaha
mendapatkan
piranti
lunak
yang
ekonomis,
yaitu
piranti
lunak
yang
terpercaya
dan
bekerja
efisien
pada mesin atau komputer (Pressman, 1992, p19).
Terdapat lima paradigma (model proses) dalam
merekayasa suatu piranti
lunak,
yaitu
The
Classic
Life
Cycle
atau
sering
juga
disebut Waterfall
Model,
Prototyping
Model,
Fourth 
Generation 
Techniques 
(4GT),
Spiral 
Model,
dan 
Combine 
Model.
Pada
penulisan skripsi ini dipakai model Waterfall Model.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter