39
U
. wilks
p Va,Ve
,Va,Ve
1
Setelah
dihitung
jumlah
kuadrat
(JK)
dan
jumlah
hasil
kali
(JHK)
dengan
menggunakan rumus diatas kemudian membentuk matriks H
i
, dengan i = 1, 2, dan 3.
?
H
(Y1
)
?
?
H
(Y1
,
2
)
H
(Y1
,
2
)
H
(Y2
,
2
)
H
(Y1
,3
)
H
(Y
2,3
)
H
(Y1
,
4
)
H
(Y2
,
4
)
H
(Y1
,5
)
?
?
H
(Y
2,5
)
?
H
=
?
H
(Y )
H
(Y
)
H
(Y
)
H
(Y
)
H
(Y
)
?
i
?
1,3
2,3
3,3
3,
4
3,5
?
?
H
(Y1
,
4
)
?
?
?
H
(Y1
,5
)
H
(Y2
,
4
)
H
(Y
2,5
)
H
(Y3
,
4
)
H
(Y3
,5
)
H
(Y
4,
4
)
H
(Y
4,5
)
H
(Y
4,5
)?
?
H
(Y
5,5
)
?
?
Setelah
didapat
matriks
H
i
, dengan
i = 1, 2, dan
3, maka
dilakukan
pengujian
hipotesis H1, H2, dan H3 dengan menggunakan statistik lambda wilks dengan rumus:
E
?
=
E + H
i
,
dengan menghitung determinan dari E dan determinan penjumlahan E dan
H1 lalu didapatlah
nilai statistik
lambda
wilksnya
yang akan dibandingkan
dengan
a
p Va,Ve
,Va,Ve
Apabila ? wilks
>
dari
tabel
U
a
,
maka
dinyatakan
bahwa
antara
perlakuan
P
tidak
berbeda
nyata
dengan
perlakuan
P2
+
P3
+
P
4
(Terima
H
i
).
Sebaliknya
apabila
a
?
wilks
<
dari
tabel
U
p Va,Ve
,Va,Ve
,
maka
dinyatakan
bahwa
antara
perlakuan
P1
berbeda
nyata dengan perlakuan P2 + P3 + P
4
(Tolak
H
i
)
 |